Solusi sukses :
Cara
budidaya ikan lele tidaklah sulit & keuntunganyapun menjanjikan
sangat besar kebanyakan orang mengalami kegagal di karenakan:
1. Tidak di perhatikan setingan kolam
2. Pemula/pemain baru
3. Terburu buru akan hasil yang besar tanpa mempertimbangkan resiko
4. Kurang matangnya informasi bagai mana cara budidaya
Kuncinya adalah SETINGAN KOLAM buat senyaman mungkin air kolam untuk beradaptasi caranya:
1) Persiapan lahan
2) Pemupukan lahan
3) Persiapan awal tebar benih ikan lele
4) Penebaran benih
5) Perawatan awal benih ikan lele selama 7 hari
6) Perawatan sampai paska panen
CARA PERSIAPAN LAHAN
· Keringkan kolam sebelum kolam di isi air
· Taburkan garam grasak untuk membasmi jamur saat penjemuran kolam
· Gemburkan tanah sebelum di isi air bila kolam tanah
CARA PEMUPUKAN LAHAN
1) Jemurlah pupuk kandang yang sudah di fermentasi mengunakan cairan gula dan ragi tape
2) Setelah pupuk di jemur 2 hari masukan ke dalam karung
3) Setelah pupuk di masukan karung lubangi karung mengunakan paku
4) Setelah di lubangi barulah masukan kolam di beri pemberat batu
5) Isi air sampai ketinggian 50cm
6) Diamkan air selama 4 hari sebelum di tebar benih
CARA PERAWATAN BENIH SELAMA 7 HARI UNTUK HIDUP
1) Satu hari setelah tebar sebaiknya jangan di berikan pakan puasakan dulu
2) Berikan pakan pertama kali di saat malam hari
3) Pemberian pakan awal tebar sebaiknya menggunakan pakan serbuk
4) Berikan pakan serbuk 3 kali sehari selama 3 hari selanjutnya ganti pakan normal
CARA PERAWATAN SAMPAI PASCA PANEN
Berikan 3 kali sehari secara teratur
1) jam 6 pagi
2) jam 4 sore
3) jam 10 malam
JUAL bibit ikan bawal dan cara budidaya dari benih
Pembelian benih lokasi kelurahan Lalosabila lorong perpustakaan Wawotobi hp:08534296177
Persiapan kolam ikan bawal
pembesaran ikan bawal dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup.seperti plangton dll
persiapan di kolam permanen
bersihkan kolam dari lumut dan kotoran sampai benar-benar bersih lalu di cat pakai air kapur terus dikeringkan.satu hari kemudian isi air dengan kedalaman 30-40 cm.dan diberi prebiotik penumbuh plangton. Hal dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan
Persiapan kolam tanah
Seperti halnya kolam permanen, kolam tanah dikeringkan terlebih dahulu Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengan kapur dengan dosis 20kg per 100 meter persegi. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hamamaupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan. Setelah kering dan berisi air air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, sambil diberi obat prebiotik penumbuh plagton atau bias memakai pupuk kandang yang sudah matang. Agar tidak menjadi racun Bagi ikan bawal. kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan..setelah air berubah warna menjadi hijau terang baru benih ikan bawar di tebar.
Cara menebar ikan
Penebaran benih Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stres saat berada dalam kolam.
Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.
Pemberian pakan bibit ikan bawal
Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karena hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 persen berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung..
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar